MATERIAL KASUR

Kenyamanan tidur kita dipengaruhi bukan hanya dari ukuran matras saja, tapi juga dari material kasur yang kita gunakan. Setiap jenis dari materialnya menawarkan sensasi yang berbeda untuk tidur kita. Yuk kenali materialnya!
.
1. Busa/Foam
adalah material paling awal yang digunakan untuk kasur. Dengan ketinggian kasur yang rendah karena tidak terlalu tebal, kasur ini aman untuk anak-anak kalau mereka terjatuh dari ranjang. Busa akan menjadi semakin empuk seiring berjalannya waktu.
.
2. Spring Bed 
Kasur ini memiliki sifat membal, dengan permukaan lentur yang mengikuti pergerakan tubuh karena menggunakan per untuk lapisannya. Namun, pergerakan di satu sisi akan mempengaruhi sisi yang lainnya juga. Sehingga, jika kita tidur bersama pasangan atau anak, akan mudah terganggu dengan pergerakan yang ada. Kalau kita tidur sendiri atau tidak terganggu dengan sedikit pergerakan, maka kasur ini bisa jadi pilihan pas untuk kita.
.
3. Pocket spring Bed
merupakan teknologi kelanjutan dari spring bed di mana setiap pernya berdiri sendiri dan dilapisi dengan kantung. Kasur ini lebih aman dari adanya kemungkinan kasus per keluar dari kasur. Kelebihannya, pergerakan di satu sisi tidak akan memberi imbas di sisi lainnya. Jadi kalau kita tidur bersama pasangan atau anak, tidak akan terganggu aktivitas satu sama lain.
.
4. Latex
Dibuat dari karet alami, kasur ini tidak akan menimbulkan alergi dan anti tungau. Material ini memiliki ventilasi alami yang membuat sirkulasi udaranya berjalan dengan baik. Namun karena material utamanya adalah karet, kasur ini lebih berat dari Kasur spring bed ataupun busa.
.
5. Memory Foam 
Material ini dapat menahan beban tubuh secara merata, dan memberikan support yang baik untuk tulang. Kasur ini adalah pilihan paling baik untuk mereka yang memiliki masalah pada tulang belakangnya. Memory foam akan mengikuti bentuk tubuh pada saat terkena tekanan dan panas tubuh. Hanya saja material ini cenderung menjadi panas setelah lama ditiduri karena material ini memeluk tubuh.
.
6. Plush Top
Topper adalah bagian tambahan yang melengkapi bagian atas kasur, sehingga menjadikannya lebih empuk. Material ini dominan digunakan pada spring bed atau latex. Pillow top memiliki bentuk seperti spring bed, dengan per yang lebih pendek. Topper ini menawarkan keempukan ekstra yang tidak terlalu membal untuk kita.
.
7. Pillow Top
Berbeda dengan plush top, material yang dominan digunakan di sini adalah foam/busa. Pillow top memiliki bentuk seperti dome yang memberikan rasa membal ekstra, dan tidak direkomendasikan untuk anak kecil.
.
8.Hybrid
Keempukan material hybrid dibuat dengan mencampurkan lebih dari satu material untuk mendapatkan tingkat empuk yang sempurna. Misalnya kasur dengan bagian bawah spring bed dan bagian atasnya lapisan latex, atau dengan mencampurkan spring bed, plush top dan latex.
.
source.dekoruma